Facebook vs Friendster

ATAU

Facebook dan Friendster merupakan salah satu contoh dari jejaring sosial (social networking) yang baru-baru ini marak dipergunakan oleh berbagai kalangan, dan bahkan dapat dibilang "beken" pada akhir-akhir ini. Tidak hanya berguna sebagai sarana komunikasi, tetapi juga berguna untuk sharing atau berbagi berbagai hal dengan teman-teman kita didunia maya. Bahkan mungkin tentang keberadaan Facebook dan Friendster tidak lagi dianggap hal yang "katrok" bagi kalangan tertentu (bagi yang awam maaf ya?), termasuk generasi muda kita sekarang ini! Namun seiring jaman yang semakin maju, tentunya tidak ada hal yang sempurna. Bahkan hingga kini, masih saja ada kalangan yang menilai lebih untuk menggunakan Facebook daripada Friendster. Entah karena alasan apa dan kenapa? Namun memang ada beberapa hal baik dari segi kelebihan atau kekurangan yang dimiliki Facebook yang membuat banyak kalangan berpindah account ke Facebook.


Sebelumnya, mari flashback sebentar dan melihat sedikit riwayat awal berdirinya Facebook:

Facebook --> berasal dari kata Face dan Book (ciee..elah! sok tau saya ini!). Berdiri sejak tahun 2004 dengan pendirinya seorang Mahasiswa Universitas Harvard yang bernama Mark Zuckerberg. Pertama-tama saat Facebook dibuat, memang hanya diperuntukkan untuk kalangan Mahasiswa Harvard. Namun Mark yang hobi mengutak-atik program pembuatan website kemudian berpikir bahwa mungkin apa yang ia buat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai magnet yang kuat untuk mengajak kalangan umum untuk bergabung. Hingga akhirnya ia memilih jalan drop-out (denger-denger mengikuti jejak Bill Gates nich!) dari sekolahnya dan menekuni pembuatan dan mengembangkan situsnya ini bersama tiga rekannya (Andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes). Hingga saat ini, ia dinobatkan sebagai orang terkaya ke-4 versi majalah Forbes dengan kekayaan yang disebutkan "hanya" 1,5 milyar $US. Padahal dilihat dari umurnya, Mark tergolong muda dengan umur yang baru 23 tahun. Dan situs yang ia kembangkan kini telah memiliki lebih dari 64 juta anggota aktif. Bahkan pada tahun 1 keberadaannya, Facebook mampu merubah peringkat dari 60 menjadi peringkat 7 sebagai website yang paling sering dikunjungi setiap harinya. Dan kini menurut info, para pengguna di US dan Eropa telah beralih menggunakan facebook. Sedangkan Friendster hanya kerap digunakan oleh pengguna sekitar ASEAN.

OK... Merujuk kembali mengenai apa dan kenapa banyak kalangan berpindah dari friendster ke facebook, dapat diuraikan menjadi banyak aspek. Bahkan banyak kini yang mulai membandingkan mengenai kelebihan-kekurangan Friendster ataupun Facebook, termasuk di Indonesia. Dibawah ini akan dibahas mengenai hal tersebut berdasar anggapan pengguna di Indonesia.


1. Kelebihan Friendster :
- Sign up yang lebih mudah. Konfirmasi Email FS masuk langsung ke inbox, sedangkan facebook masuk ke Bulk.
- Tampilan lebih user-friendly. Mungkin dikarenakan Layout friendster yang sudah lama dikenal pengguna di Indonesia.
- Masih trend di Indonesia, karena sebagian banyak pengguna di Indonesia masih menggunakan Friendster daripada Facebook.
- Lebih merakyat di Indonesia. (Karena dapat edit layout, background, dsb.)
- Testimonial ataupun comment bervariasi, dapat berupa ucapan, komentar, ataupun gambar.
- Profil bagi pengguna lebih bebas dan sesuai yang kita inginkan.
- Pencarian melalui fungsi Search dapat mencari baik dalam bentuk nama, alamat, nama sekolah, organisasi, afiliasi, dsb.

2. Kekurangan Friendster :
- Sebagian besar pengguna menggunakan profil palsu. Bahkan banyak spam yang terdapat dalam bulletin ataupun inbox user.
- Tampilannya dapat dibilang seperti dinding iklan.
- Corak warna, layout yang terlalu bermacam-macam yang terkadang menyulitkan pengguna untuk berinteraksi.
- Fitur hanya seputar itu-itu saja atau bahkan ada beberapa fitur yang kurang dan tidak dimiliki friendster.
- Loading halamannya yang tergolong cukup lama dan mampu memakan bandwidth.


1. Kelebihan Facebook :
- Clean Layout, layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya tidak gampang ditemukan.
- No Advertisingm tanpa iklan atau banner yang mencolok. facebook memiliki Block atau Feature yaitu flayer untuk mengiklankan sesuatu tapi pengguna tidak akan menyangka bahwa itu adalah iklan.
- Network, saat membuat account kita dihadapkan pada pilihan jaringan utama kita berdasar negara. Sehingga dimudahkan mencari teman yang berada di Indonesia saja.
- Group, di facebook kita dapat membuat group yang dapat menjadi komunitas online seperti tempat diskusi, foto, wall, testimonial, dll. tanpa harus membuat account untuk komunitas atau sekolah pada friendster.
- Photo Album, kita dapat membuat album photo kita sendiri sehingga dapat dibuat kategori. Dan bahkan jumlah foto tidak dibatasi (unlimited).
- Selling, fitur facebook memungkinkan kita menawarkan jasa/barang ke orang lain. Berbeda dengan Friendster dengan bulletinnya.
- Event, kita bisa mengisi event atau kegiatan yang kita ingin pengguna lain tahu. Sedangkan di friendster lagi-lagi hanya melalui bulletin.
- Status update, kita bisa mengisi status kita sedang apapun itu.
- Mobile access, kita bisa update event, add friend, status, melalui mobile (sms).
- Anti fake account and spam, fitur yang mantap dan berguna mencegah spam / account palsu. Bahkan untuk mengirimkan request harus melalui CAPTCHA terlebih dahulu sebagai verifikasi.
- Develop your Facebook widget, kita membangun suatu aplikasi dan dipasang pada profil kita menggunakan API dari Facebook platform.
- Tag Photo, dengan fitur ini kita sesama pengguna facebook bisa menandai / "tagging" orang lain yang ada pada foto tersebut dan akan dikirim ke facebook orang yang di tag.

2. Kekurangan Facebook :
- Pada saat Sign up terkadang sangat membingungkan bagi orang yang awam.
- Banyaknya fitur yang membuat pengguna awal menjadi bingung dalam penggunaannya.
- Aplikasi yang unlimited dan bila terpasang sangat banyak akan lama dalam me-load halaman.
- Terasa lebih monoton terlebih pada orang yang suka otak-atik background ataupun layout.
- Pengguna di Indonesia sendiri masih kalah dibanding pengguna friendster.
- Facebook masih dinilai sangat exclusive dan belum merakyat seperti friendster.
- Mengeksplorasi yang tidak/belum sebebas friendster.


Wah... ada yang bingung? Pada dasarnya situs jejaring sosial menawarkan berbagai fitur yang menarik dan tujuan yang sama. Hanya tergantung bagaimana cara kita untuk memanfaatkan dan menjalankannya. Jadi tidak perlu bingung-bingung untuk pilih ini-pilih itu! Tapi bila memang ingin mengikuti perkembangan yang lebih baik, tidak ada batasan untuk menggunakan kedua-duanya bila perlu!


Sumber : www.google.com